Tuesday, December 6, 2016

SBM manajemen kelas



Makalah
MANAGEMEN KELAS
Makalah ini disusun guna memenuhi tugas
Mata Kuliah : Strategi Belajar Mengajar
Dosen Pengampu : Chusna Maulida, M.Pd
Disusun Oleh :
Ismi aini lathifah  (2022112081)
Kelas : B
JURUSAN TARBIYAH PBA
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGeRI
STAIN PEKALONGAN
2014



BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
Manajemen kelas atau pengelolaan kelas, merupakan salah satu masalah yang sering ditemui oleh para pendidik. Baik itu pendidik yang pemula maupun pendidik yang professional sekalipun. Manajemen kelas merupakan cara bagaimana mengatur kelas agar representative, sehingga dapat mendukung proses belajar mengajar.
      Manajemen kelas yang baik akan menghasilkan tercapainya tujuan pembelajaran. Dalam manajemen kelas ini guru merupakan salah satu pihak yang berperan penting, tugas guru dalam manajemen kelass ini mencakup pengaturan atau pengkondisian fisik dan pengaturan pesrta didik.
      Dalam makalah ini selanjutnya akan dibahas secara lebih rinci mengenai pengertian, tujuan, fungsi, masalah-masalah, prinsip-prinsip, dan pendekatan-pendekatan didalam manajemen kelas.
B.     Rumusan Masalah
1.      Apa yang dimaksud dengan Manajemen kelas?
2.      Apa tujuan dan Fungsi dari Manajemen Kelas?
3.      Masalah-masalah apakah yang ada dalam manajemen kelas?
4.      Prinsip-prinsip apakah yang ada dalam manajemen kelas?
5.      Pendekatan-pendekatan apa saja yang dapat digunakan dalam Manajemen Kelas?






BAB II
PEMBAHASAN
A.    Pengertian Manajemen Kelas
Secara bahasa manajemen kelas berasal dari dua kata yaitu manajemen dan kelas yang berarti pengaturan ruang kelas. Sedang menurut pedapat para ahli ada beberapa pengertian mengenai manajemen kelas antara lain :
1.      Suharsimi Arikunto, berpendapat bahwa manajemen kelas atau pengelolaan kelas adalah suatu usaha yang dilakukan penangggung jawab kegiatan belajar mengajar atau memantu dengan maksud agar dicapai kondisi optimal sehingga dapat terlaksan kegiatan belajar mengajar seperti yang diharapkan[1].manajemen kelas meurutnya meliputi dua hal, yaitu :
a.       Pengelolaan menyangkut siswa
b.      Pengelolaan menyangkut fisik kelas (ruangan, prabot, alat pengajaran)
2.      Menurut Amatembun, Manajemen kelas adalah suatu usaha yang dilakukan oleh guru dalam menciptakan dan mempertahankan serta mengembangtumbuhkan motivasi belajar untuk mencapai tujuan yang telah diciptakan[2].
3.      User Usman, mengatakn bahwa Manajemen kelas atau pengelolaan kelas adalah keterampilan guru untuk menciptakan dan memelihara kondisi belajar yang optimal dan mengembalikannya jika terjaddi ganguan dalam proses belajar mengajar.[3]
Dari beberapa pendapat para ahli diatas dapatlah diambil kesimpulan, bahwa manajemen kelas merupakan segala usaha yang dilakukan oleh guru selaku penanggung jawab kegiatan belajar mengajar dalam mengatur kelas sehingga dapat memanfaatkan kelas secara optimal untuk dapat mencapai tujuan pembelajaran.
B.     Tujuan dan Fungsi Manajemen Kelas
a.       Tujuan Manajemen Kelas
Menurut Uzer Usman Pengelolaan kelas mempunyai dua tujuan. pertama tujuan umum, yaitu menyediakan dan menggunakan fassilitas belajarntuk bermacam-macam kegiatan belajar-mengajar agar mecapai hasil yang baik.kedua tujuan khusus, yaitu mengembangkan kemampuan siswa dalam menggunakan alat-alat belajar, meyediakan kondisi-kondisi yang memungkinkan siswa bekerja dan belajar, serta membantu sisa untuk memperoleh hasil yang diharapkan.
Pada hakikatnya tujuan pengelolaan kelas telah terkandung dalam tujuan pendidikanyaitu penyediaanfasilitas bagi bermacam-macam kegiatan belajar siswa dalam lingkungan social, emosional, dan intelektual dalam sehingga peserta didik terhindar dari permasalahan yang mengganggu seperti, mengantuk, enggan mengerjakan tuas, terlambat masuk kelas, mengajukan pertanyaa aneh, dan lain sebagainya.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tujuan manajemen kelas yaitu menciptakan kondisi kelas yang optimal sehingga dapat menunjang proses belajar siswa dengan baik.[4]
b.      Fungsi Manajemen Kelas
Secara umum fungsi Manajemen kelas ditinjau dari analisi problem[5], adalah :
·         Memberi dan melengkapi fasilitas untuk segala macam tugas.
·         Memelihara agar tugas-tugas tersebut dapat berjalan dengan lancar.
Menurut Dirjen Dikdasmen yang menjadi tujuan manajemen kelas[6], adalah :
1.  Mewujudkan  situasi  dan  kondisi  kelas,  baik  sebagai  lingkungan  belajar
maupun  sebagai  kelompok  belajar,  yang  memungkinkan  peserta  didik  untuk
mengembangkan kemampuan semaksimal mungkin.
2.  Menghilangkan  berbagai  hambatan  yang  dapat  menghalangi  terwujudnya
interaksi pembelajaran.
3.  Menyediakan  dan  mengatur  fasilitas  serta  perabot  belajar  yang  mendukung
dan memungkinkan siswa belajar sesuai dengan lingkungan sosial, emosional
dan intelektual siswa dalam kelas.
4.  Membina  dan  membimbing  siswa  sesuai  dengan  latar  belakang  sosial,
ekonomi, budaya serta sifat-sifat individunya.
C.     Masalah-masalah dalam Manajemen Kelas
Masalah-masalah yang terkadang muncul dalam pengelolaan kelas yaitu :
a)      Kurangnya kesatuan, dengan adanya kelompok-kelompok dan pertentangan jenis kelamin.
b)      Tidak ada standar perilaku dalam belajar kelompok
c)      Reaksi negative terhadap anggota kelompok
d)     Moral rendah, permusuhan, agresif.
D.    Prinsip-prinsip Manajemen Kelas
Adanya prinsip-prinsip dalam manajemen kelas berfungsi untuk mengurangi timbulnya maslah yang terjadi dalam manajemen kelas[7], diantara prinsip tersebut adalah:
ü  Hangat dan antusias
ü  Tantangan
ü  Bervariasi
ü  Keluwesan
ü  Penekanan pada hal-hal yang positif
ü  Penanaman disiplin diri
E.     Pendekatan dalam Manajemen kelas
Menurut Rohani dan Ahmadi pendekatan dalam manajemen pendidikan adalah sebagai berikut [8]:
a.       Pendekatan tingkah laku (Behavior Modification Approach)
Perubahan secara tingkah laku ini brtolak pada pandangan psikologi behavioral yang menyatakan pertama, semua tingkah laku yang baik dan yang kurng baik merupakan hasil proses belajar. Kedua, dalam proses belajar terdapat proses psikologi yang fundamental berupa penguatan positif, hukuman, penghapusan, dan penguatan negative
b.      Pendekatan suasana emosi dan hubungan social (socio-Emotional-Climate approach)
Pendekatan ini mengacu pada pandanagan psikologi klinis dan konseling. Menurut pendekatan ini manajemen kelas merupakan suatu proes menciptakan iklim atau suasana emosional dan hubungan social yang positif dalam kelas.
c.       Pendekatan proses kelompok (Group-processes aproach)
Pengelolaan kelas diartikan sebagai proses untuk menciptakan kelas sebagai suatu system social, dimana proses kelompok merupakan yang paling utama.
d.      Pendekatan electis (Electic-approach)
Pendekatan ini disebut juga pendekatan puralistik, yaitu pengelolaan kelas yang bersaha menggunakan berbagai macam pendekatan yang memiliki potensi untuk dapat menciptakan dan mempertahankan suatu kondisi yang memungkinkan proses belajar mengajar berjalan efektif dan efisien.
Adapun pendekatan-pendekatan lainnya yaitu :
·         Pendekatan kekuasaan
·         Pendekatan ancaman
·         Pendekatan kebebasan
·         Pendekatan resep
·         Pendekatan pengajaran
·         Pendekatan proses kelompok
·         Pendekatan umum terhadap disiplin



KESIMPULAN
Manajemen kelas atau pengelolaan kelas, merupakan salah satu masalah yang sering ditemui oleh para pendidik. Baik itu pendidik yang pemula maupun pendidik yang professional sekalipun. Manajemen kelas merupakan cara bagaimana mengatur kelas agar representative, sehingga dapat mendukung proses belajar mengajar.
Pada hakikatnya tujuan pengelolaan kelas telah terkandung dalam tujuan pendidikanyaitu penyediaan fasilitas bagi bermacam-macam kegiatan belajar siswa dalam lingkungan social, emosional, dan intelektual dalam sehingga peserta didik terhindar dari permasalahan yang mengganggu seperti, mengantuk, enggan mengerjakan tuas, terlambat masuk kelas, mengajukan pertanyaa aneh, dan lain sebagainya.
Secara umum fungsi Manajemen kelas ditinjau dari analisi problem adalah :
·         Memberi dan melengkapi fasilitas untuk segala macam tugas.
·         Memelihara agar tugas-tugas tersebut dapat berjalan dengan lancar.
·          
DAFTAR PUSTAKA
Muastakim, Zaenal. 2013. Strategi dan Metode Pembelajaran. Pekalongan: STAIN Pekalongan Press
Suryana, Asep. modul:Manajemen Pendidikan
Suryani, Nunuk dan Leo Agung, 2012. Strategi Belajar Mengajar. Yogyakarta: penerbit ombak.




[1] Nunuk Suryani dan Leo Agung, Strategi Belajar Mengajar, ( Yogyakarta: penerbit ombak, 2012), hal. 187
[2] Zaenal Mustakim, Strategi dan Metode Pembelajaran, (Pekalongan: STAIN Pekalongan Press, 2013).hal. 202
[3] Nunuk Suryani dan Leo Agung, op.cit. hal.187
[4] Ibid.hal. 188
[5]Zaenal Mustakim, op.cit, hal. 203 – 204
[6] Asep suryana,modul:Manajemen Pendidikan
[7] Zaenal Mustakim, op.cit, hal. 210
[8] Nunuk Suryani dan Leo Agung, op.cit. hal.190-193

No comments:

Post a Comment